Pelajari e-Government, Pemkot Balikpapan dan Pemkab Lany Jaya Kunjungi Surabaya

By Admin

nusakini.com--Prestasi yang diraih Pemerintah Kota Surabaya menjadi magnet bagi instansi pemerintah lain untuk melakukan kunjungan kerja. Salah satunya dari Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kabupaten Lany Jaya. 

Bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika, Rabu (25/10). Sebanyak 4 peserta dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan serta 12 peserta dari Pemerintah Kabupaten Lany Jaya Papua. Rombongan diterima oleh Cahyo Utomo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. 

Adamin Siregar, Kepala Bidang e-Goverment Kota Balikpapan selaku Ketua Rombongan dalam sambutannya menyampaikan Surabaya dinilai baik dalam sisi perencanaan kota hingga dapat menekan angka korupsi dengan penerapan e-Gov di Kota Surabaya, hal tersebut menjadi landasan Kota Surabaya terpilih menjadi tujuan kunjungan.

Ia berharap dalam kunjungannya kali ini, peserta rombongan dapat menggali lebih banyak inovasi di bidang e-Gov yang telah dilakukan di Kota Surabaya agar dapat diterapkan sekembalinya mereka ke Kota Balikpapan. 

Senada dengan Adamin, Bernard Parura selaku kepala rombongan dari Pemkab Lany Jaya Papua dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungannya ke Kota Surabaya yaitu ingin mempelajari tahapan yang perlu dipersiapkan dalam pembangunan Elektronik Goverment yang akan dilakukan Pemkab Lany Jaya. Bagaimana infrastruktur serta sumber daya manusia yang perlu dipersiapkan, serta bagaimana proses penganggaran dan penerapannya.  

Sementara itu, Cahyo Utomo menyampaikan e-Government diatur dalam Perwali 5 tahun 2013 Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 

Cahyo menyampaikan, aplikasi E-goverment yang dilaksanakan di Surabaya ini berguna untuk menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemerintah Kota Surabaya saat ini menggunakan aplikasi e-bugdeting dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing SKPD. 

Masih menurut Cahyo, e-Musrenbang sebagai aplikasi pengajuan usulan masyarakat dilakukan melalui RW masing-masing. Masing-masing RW di Kota Surabaya diberi pasword dan username untuk entry usulan masyarakat. Dalam e-Musrenbang dapat ditelusuri perkembangan dari rencana yang diusulkan masyarakat. Usulan yang diterima melalui e-Musrenbang akan dianggarkan melalui e-Budgeting yang akan diteruskan melalui e-Procurement, e-Delivery, e-Accounting, e-Inventory, e-Controlling dan e-Performance. 

Selain proses manajemen pembangunan kota, pelayanan publik juga telah berbasis teknologi online yang bisa diakses kapanpun, salah satunya adalah aplikasi Surabaya Single Window dimana warga dapat mengajukan proses peirjinan dengan mudah.(p/ab)